Zat warna alam adalah zat warna/pigmen yang diperoleh dari tumbuhan, hewan, maupun sumber-sumber mineral. Namun umumnya yang digunakan adalah yang berasal dari bagian-bagian tanaman seperti; daun, bunga, buah, kulit buah, akar, kulit akar, kulit batang, dan lain-lain. Pigmen warna yang ada dalam bgaian tanaman diambil melalui proses ekstraksi/perebusan, fermentasi, dan perlakuan kimiawi dari substansi kimia yang terdapat dalam jaringan tanaman. Setiap tanaman dapat merupakan sumber zat warna karena mengandung pigmen alam. Potensi ini ditentukan oleh intensitas warna yang dihasilkan dan sangat tergantung pada jenis “colouring matter” yang ada. Suatu jenis tumbuhan dapat mengandung lebih dari satu jenis Colouring matter. Colouring matter adalah substansi yang menentukan arah warna dari zat warna alam, merupakan senyawa organik yang terkandung dalam sumber zat warna alam.
Meski zat warna alam ramah lingkungan namun jika pemanfaatannya tidak terkontrol maka akan mengakibatkan semacam “ilegal loging” pada jenis-jenis tanaman penghasil pewarna. Oleh karena itu zat warna alam umumnya digunakan dalam jumlah dan produk yang terbatas. Dan sangat sulit untuk produksi masal karena warna yang ditimbulkan sulit distandarkan meski proses perlakuannya sama. Untuk itu dalam memilih sumber-sumber pewarna alam supaya produknya lebih ekonomis sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Tanaman yang dijadikan sumber pewarna alam adalah tanaman yang mudah berkembang biak, umurnya pendek, mudah ditanam di smana saja ehingga mudah dibudidayakan dan diregenerasi.
- Tanaman yang digunakan adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang rendah sehingga produk pewarna alam lebih terjangkau
- Sebaiknya memilih sumber pewarna alam dari limbah produk pengolahan tanaman yang tidak termanfaatkan misalnya sekam kayu, kulit buah dan lainnya yang memiliki kontinuitas dan persediaannya dalam jumlah besar. misalnya dari limbah penggergajian kayu, pabrik sari buah ataupun produk makanan lainnya . Gambar berikut a contoh warna yang dihasilkan oleh sekam Jati